Larutan adalah suatu campuran yang bersifat homogen. Larutan memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Kompo...

Larutan Kimia

Pengertian Larutan / Macam-macam / Proses Pengencerannya [Lengkap]
Larutan adalah suatu campuran yang bersifat homogen. Larutan memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Komponen dari larutan yaitu zat terlarut dan pelarut.
Zat terlarut adalah zat yang terdispersi (tersebar merata) dalam zat pelarut.
Zat pelarut adalah zat yang mendispersikan komponen – komponen zat terlarut. Contoh pelarut adalah H_22​O (air).

Kimia kelas X – Art of Chemistry
Antara zat terlarut dan pelarut menyatu dan tidak bisa dibedakan keduanya. Contoh larutan adalah larutan gula (gula adalah zat terlarut dan air sebagai pelarutnya). Zat terlarut biasanya merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah yang banyak. Berdasarkan jumlah zat terlarut, larutan dibagi menjadi 3:
1. Larutan Jenuh, jika larutan berada pada keadaan di mana jumlah maksimal suatu zat terlarut yang masih dapat larut dalam suatu pelarut.
2. Larutan Tidak Jenuh, jika jumlah zat yang dilarutkan masih lebih kecil dari pada jumlah zat terlarut pada keaadaan jenuh
    3. Larutan Lewat Jenuh, jika jumlah zat yang dilarutkan masih lebih banyakl dari pada jumlah zat terlarut pada keaadaan jenuh, dan pada keadaa ini akan terdapat zat yang tidak larut atau zat yang mengendap

I. Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih. Berdasarkan daya hantarnya larutan terbagi 2, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Ini terjadi karena dalam larutan mengalami ionisasi. Contohnya NaCl, HCl, NaOH dan lain lain
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sehingga dalam larutannya tidak terjadi ionisasi. Contohnya larutan Gula, Urea, Alkohol dan lain lain

II.Larutan Asam dan Basa

Tabel perbedaan larutan asam dan larutan basa
jelaskan 3 perbedaan asam dan basa - Brainly.co.id

Teori Asam-Basa

a.     Asam-Basa Lavoiser : Bahwa setiap asam mengandung unsur Oksigen
b.     Asam – Basa Humphrey Davy : Bahwa Hidrogen merupakan unsur dasar setiap asam
c.     Asam – Basa Gay Lussac : Asam adalah zat yang dapat menetralkan basa (alkali) dan kedua golongan senyawa itu (asam dan basa) hanya dapat di definisikan dalam kaitan satu dengan yang lain.
d.     Asam – Basa Bronsted – Lowry : Asam adalah semua zat baik dalam bentuk molekul atau ion yang dapat memberikan proton (donor proton). Sedangkan basa adalah semua zat baik dalam bentuk molekul maupun ion yang dapat menerima proton (akseptor proton)

1. Larutan Asam

Berdasarkan kekuatan asamnya, larutan
dibagi menjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah

a. Asam Kuat

Asam yang seluruh molekulnya terurai menjadi ion. Contohnya:
HCl → H+ + Cl

H2SO4 → 2H+ + SO42-
[H+] = x. M
Ket :
M = Konsentrasi asam
x = valensi asam


b. Asam lemah
Asam yang hanya sebagian molekulnya terurai menjadi ion. contohnya :
CH3COOH → CH3COO + H+
HCN → H+ + CN
[H+] = √(ka. M)
[H+] = Î± . M
α = √Ka / M
α = mol zat terurai / mol zat mula mula
Ket:
α = Derajat ionisasi
Ka = Tetapan Ionisasi asam
M = Konsentrasi Asam


2. Larutan Basa

a. Basa Kuat

NaOH → Na+ + OH
Mg(OH)2 → 2 Mg+ + 2 OH
[OH] = x.M

Ket :
M = Konsentrasi basa
x = valensi basa

 b. Basa Lemah

NH3 → NH4+ + OH
[OH] = √(kb. M)
[OH] = Î± . M
α = √Kb / M
α = mol zat terurai / mol zat mula mula

Ket:
α = Derajat ionisasi
Ka = Tetapan Ionisasi Basa
M = Konsentrasi Basa

3. Derajat Keasaman (pH)

asam%2Bbasa.gif | Ilmu Kimia | Artikel dan Materi KimiaDerajat keasaman merupakan konsentrasi ion H+ dalam larutan. Konsentrasi pH diajukan oleh sorensen:
p = berasal dari kata ‘potenz’ yang berarti pangkat

H = menyatakan atom Hidrogen



Larutan netral pH = pOH = 7

Larutan asam pH<7
Larutan basa pH > 7


Pengukuran pH

a. Menggunakan Indikator 

Indikator mempunyai trayek peruabahan warna yang berbeda-beda. Dari uji larutan dengan beberapa indikator diperoleh daerah irisan pH larutan.

Jual Indikator Universal | Universal Indicator | pH-indicator ...

b. Menggunakan Indikator Universal

Indikator universal merupakan gabungan dari beberapa indikator. Indikator universal yang biasa digunakan adalah metal jingga, metal merah, bromtimol biru, dan fenolftalein.


Amazon.com: Digital pH Meter, Water PH Test Meter with 0.00-14.00 ...c. Menggunakan pH-meter

Merupakan alat pengukur pH dengan ketelitian yang tinggi. pH-meter dapat menentukan pH larutan sampai 2 angka desimal.





Rumus menentukan PH

1. pH Larutan Asam


a. Asam Kuat
pH = -log [H+]
[H+] = x.M
Keterangan  :
M = Konsentrasi Asam
x = Valensi Asam

b. Asam lemah
pH = -log [H+]
[H+] = √(ka. M)
[H+] = Î± . M
Keterangan  :
α = Derajat ionisasi
Ka = Tetapan Ionisasi asam
M = Konsentrasi Asam

b. pH Larutan Basa

a. Basa Kuat
pOH = -log [OH]
[OH] = x.M
Keterangan  :
M = Konsentrasi Asam
x = Valensi Asam

b. Asam lemah
[OH] = √(kb. M)
[OH] = Î± . M
pOH = -log[ OH ]
pH = 14 – pOH



0 komentar:

Kuis TIK: Blog

Memuat…